Home » News & Event » Expo » “Saka Guru” Mandala Bhakti Wanitatama: Filosofi dan Maknanya

“Saka Guru” Mandala Bhakti Wanitatama: Filosofi dan Maknanya

WhatsApp Image 2025-02-24 at 10.24.22

Mandala Bhakti Wanitatama merupakan kompleks bangunan bersejarah di Yogyakarta yang memiliki nilai budaya dan filosofi tinggi. Salah satu elemen arsitektural yang menarik perhatian dalam kompleks bangunan ini adalah Saka Guru – tepatnya berada di Gedung Shinta, Mandala Bhakti Wanitatama.

Saka Guru adalah empat pilar utama dalam sebuah bangunan tradisional Jawa, khususnya dalam arsitektur Joglo. Pilar ini menjadi penopang utama yang menjaga kestabilan serta keseimbangan bangunan.

Pada arsitektur tradisional Jawa, Saka Guru memiliki makna mendalam yang tidak hanya berfungsi sebagai struktur utama bangunan tetapi juga melambangkan prinsip kehidupan yang luhur.

Dalam konteks segi arsitektur Mandala Bhakti Wanitatama, keberadaan Saka Guru Gedung Shinta tidak hanya memiliki nilai teknis tetapi juga filosofis yang erat kaitannya dengan konsep kehidupan, spiritualitas, dan perjuangan wanita Indonesia. Sebagai penjelasan lebih lanjut, berikut adalah filosofi dan simbolisme yang terkandung dalam Saka Guru di Gedung Shinta Mandala Bhakti Wanitatama:

1. Keseimbangan dan Kekuatan

Empat tiang utama melambangkan keseimbangan dalam kehidupan. Dalam konteks perempuan Indonesia, Saka Guru mencerminkan kekuatan dan peran penting perempuan dalam menjaga keseimbangan keluarga, masyarakat, dan negara.

2. Empat Pilar Kehidupan

Saka Guru juga mencerminkan empat aspek kehidupan yang harus dijaga, yaitu agama, budaya, sosial, dan intelektual. Keempat aspek ini sejalan dengan tujuan Mandala Bhakti Wanitatama sebagai wadah penghormatan bagi perjuangan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.

3. Keteguhan dan Ketahanan

Sebagai penopang utama bangunan, Saka Guru mengajarkan bahwa keteguhan dan ketahanan adalah kunci dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Hal ini selaras dengan semangat perjuangan perempuan Indonesia yang terus berkembang sepanjang sejarah.

4. Simbol Kebijaksanaan

Dalam filsafat Jawa, Saka Guru sering dikaitkan dengan kebijaksanaan dan kepemimpinan. Keberadaannya di Gedung Shinta Mandala Bhakti Wanitatama mengingatkan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun peradaban yang lebih baik. Secara keselurunan, bangunan-bangunan yang didirikan di Mandala Bhakti Wanitatama bukan hanya sekadar bangunan saja, tetapi juga merupakan sebuah simbol penghormatan terhadap perjuangan perempuan Indonesia. Terlebih lagi dengan adanya Saka Guru di Gedung Shinta – bangunan ini semakin menegaskan bahwa perempuan memiliki peran fundamental dalam membangun bangsa.

Penulis : D.A.P

Penyunting Naskah: Ratih HN

Posted in ,